Apakah eksistensi itu?
Bagaimana eksistensi itu dapat didefinisikan?
Apakah keberadaanku termasuk bagian dari eksistensi?
Atau justru malah keberadaanku yang memunculkan eksistensi?
Apakah hadirnya ketiadaan dapat disebut sebagai eksistensi?
Dapatkah eksistensi meniadakan dirinya?
Dapatkah eksistensi meniadakan diriku?
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
2 comments:
hallo sobat sesungguhnya kita hidup dalam kekosongan yang 'berjalan'.
hmm ..
pada awalnya kita "kebetulan ada".
kedua dan seterusnya kita "menginginkan ada"
ketiga suatu saat atau nanti,
kita tiada dan lenyap entah kemana (tak ternamakan)
Post a Comment