Napak Tilas

|

Selama aku berada di Jogja beberapa hari yang lalu, aku mencoba melakukan napak tilas. Kucoba memaknai suatu peristiwa besar dalam hidupku, mencoba untuk mencari Blessing in Disguise (makna dalam kesesakan / kekelaman). Cukup menyakitkan memang ketika kucoba untuk mereview kembali hari di mana aku menjalani detik-detik terakhir bersama kekasihku di masa lampau. Benar-benar moment yang sangat mengguncang dalam hidupku. Sampai detik inipun aku masih bertanya-tanya kenapa ini bisa terjadi. Seharusnya sesuatu yang indah yang kami alami di waktu itu, tetapi mengapa justru yang menyakitkan yang akhirnya kuperoleh. Terkadang kita memang harus menerima ketidaksempurnaan hasil dari suatu proses yang awalnya kita kira akan berjalan dengan sangat baik.
Di sini dibutuhkan ketepatan. Waktu yang tepat, tempat yang tepat, suasana hati yang tepat, pemahaman dan sudut pandang yang tepat, kondisi yang tepat, dan tentunya juga keputusan yang tepat.
Mungkin ini adalah sebagian dari proses hidup yang harus kujalani, proses untuk menjadi seorang Boedy

2 comments:

Chuchi said...
This comment has been removed by the author.
Chuchi said...

who's your girl friend?? ga pernah cerita2... huhhh.. sok rahasia2ann ma temen sendiri