Punklich Bitte!!!!

|

Siang hari ini darah Hulk ku kembali mengalir deras. Gggrr....
Hari ini tepat pukul 11:00 aku sudah merencanakan untuk melakukan rapat kordinasi dengan beberapa mahasiswa. Pengumuman berkenaan dengan rapat ini sudah aku publikasikan sejak 10 hari yang lalu. Tetapi hingga 25 menit lewat baru ada satu orang yang muncul. Apakah memang sudah menjadi suatu budaya untuk hadir telat? Lalu apa peranan dari penunjuk waktu? Dan apa pula fungsi dari suatu time schedule bila memang tidak untuk dijalankan? Atau apakah memang kebiasaan dan budaya tepat waktu memang sudah tidak relevan lagi untuk diterapkan?
Be on time please!!!! Punklich bitte!!!
Bahkan lewat 40 menit pun rapat belum bisa dimulai karena memang membutuhkan kehadiran orang-orag kunci yang tek kunjung hadir. Tidak bisakah kita menghargai suatu termin yang memang sudah ditetapkan? Tidak bisakah kita untuk saling menghargai waktu orang lain dengan menghadiri suatu pertemuan tepat pada waktunya?

1 comments:

Furede Riko said...

Tradisi 'jam karet' emang udah mendarah daging Boed...
Sedikit tips aja, kalo rapat mau kita mulai jam 11, umumkannya jam 10.30... pasti jam 11 udah pada dateng smua hehehehe...
Beruntung tim Asdos Lucky 7 ku orang2 ontime semua hehehehe... (definisi ontime: at least terlambat 5 menit lah, itu pun lapor dulu karena kejebak lift atau lainnya)