Harapan dan Pertanyaan

|

Aku selalu berharap untuk dapat dicintai apa adanya.
Tetapi aku pun mulai bertanya pada diriku sendiri, bisakah aku mencintai apa adanya?

Aku selalu berharap menemukan cinta yang penuh dengan kesetiaan.
Tetapi sesaat ketika harapan itu muncul, muncul pula pertanyaan dalam diriku.
Bisakah aku menghadirkan cinta yang penuh dengan kesetiaan?

Aku selalu berharap bisa dicintai dengan sepenuh hati.
Tetapi aku pun mulai bertanya, bisakah aku mencintai dengan sepenuh hati?

Apakah aku ini manusia egois yang hanya menuntut harapan tanpa menghadirkan harapan?
Atau mungkinkah cinta itu sesuatu yang cukup rumit bagiku untuk dapat kupahami?

Aku ingin belajar mencintai dan belajar menerima cinta.
Belajar memelihara dan memupuk cinta yang ada. Menumbuhkan cinta itu dan menjadikannya bagian yang tak terlepaskan dalam hidupku.

Ke mana harus kucari cintaku? Di mana bisa kutemui kekasihku?

0 comments: