"2012 adalah film sesat!!!"
Mendengar pernyataan semacam itu aku hanya bisa bilang ck.. ck.. ck.. ck.. sambil geleng-geleng kepala dan sesekali menggaruk-garuk kepalaku sembari mulutku terbuka lebar dengan pandangan kosong layaknya orang dungu yang tak lagi bisa berpikir.
Selepas itu aku hanya bisa tertawa. Hua hua hua hua...
Aku benar-benar gak ngerti dengan pola pikir orang-orang yang membuat dan menyetujui pernyataan semacam itu.
Jelas-jelas "2012" merupakan sebuah film fiksi. Dan layaknya sebuah karya fiksi, cerita yang dituturkan di dalamnya merupakan hasil imajinasi dari si penulis.
Karya fiksi tidaklah sama dengan karya ilmiah, karena pada karya fiksi tidak didasarkan pada analisis maupun pembuktian suatu fakta dan dalil-dalil terttentu.
Lalu di mana letak kesesatannya? Apakah suatu karya fiksi memang sesat?
Lalu lebih sesat mana dengan seorang peramal yang mencoba meramalkan suatu hari kiamat?
Jelas-jelas sebuah ramalan tidak dapat dikategorikan sebagai karya fiksi, tetapi juga tidak dapat dikategorikan sebagai karya ilmiah.
Namun mengapa tidak ada seorang pun yang mengecam dan menyuarakan "sesat" terhadap suatu ramalan?
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
3 comments:
daripada ga ada kerjaan mending ngomong yang enggak-enggak tho, ini khan indonesia gitu lho, orang dungu biasa dimana-mana.
Beberapa hal yang dapat dilakukan ketikan menilai filem 2012.
1. kenali latar belakang sutradara.
Sutra dara adalah seorang ateis. / tidak mengenal adanya Tuhan.
Didalam filem ini terlihat bahwa manusia dapat menyelamatkan dirinya sendiri ..
berarti manusia tidak butuh Tuhan.
2. kenali dari sisi Alkitab bagi yang kristen.
masalah bencana alam sudah terjadi sejak jaman SM ( sebelum masehi )atau BC ( before christ ).
So patokan gempa bumi bukanlah hall kiamat.
3. masala suku maya ..
apakah penafsiran suku maya adalah benar selalu ?
4. terpenting.. bahwa sutra dara sendiri mengatakan ini adalah fiksi.
so jangan ambil pusing.
sutradara kan pinter mau cari duit juga. wkwkwkw..
Ada benernya juga pa, tapi itu mah versi lebai-nya.. huehehe
Post a Comment