Persiapan Sidang KP

|

Senin, 27-11-06 (21:24)

Wahh malam ini lemburan lagi nich...
Menata berkas2 untuk sidang KP.
Dengan sistem pembagian berdasarkan KBK seperti sekarang ini,
tugasku sebagai koordinator KP memang jauh berkurang :)
Tidak seperti semester sebelumnya di mana aku sampai2 harus bermalam di kantor hanya karena menyusun jadwal sidang :(
Semua beras sudah beres, tinggal besok dirapatkan dan didistribusikan ke masing-masing KBK :)

Kemewahan Dalam Kesederhanaan

|

Kamis, 14-11-06 (19:33)

Akhirnya aku bisa ke Jogja lagi :)
Benar-benar menyenangkan :)
Bagi seorang Boedy, Jogjakarta adalah kota yang luar biasa.
Kota yang telah begitu banyak membentuk diriku.
Boedy benar-benar mulai muncul sebagai seorang dengan karakter Boedy ketika Boedy menjalani hari-harinya di kota Jogjakarta :)

Pada kesempatan kali ini aku ingin kembali mengenang masa-masa di saat aku masih menjadi mahasiswa dulu.
Aku pengen nongkrong di angringan stasiun tugu :)
Benar-benar nikmat rasanya.
Di sini aku benar-benar menemukan yang namanya kemewahan dalam kesederhanaan :)

Punya Mata Tapi Tak Bisa Melihat

|

Kamis, 9-11-06

Tidak semua makhluk yang bermata mau melihat
Tidak semua makhluk yang bertelinga mau mendengar
Tidak semua makhluk yang berotak mau berpikir
Tidak semua makhluk yang berhati mau berempati
Tidak semua makhluk yang berharta mau berbagi

Lantas untuk apa semua itu dimiliki?
Apakah semua itu hanya berperan sebagai prasyarat agar suatu makhluk bisa menyandang status sebagai "makhluk normal" dan bukannya "makhluk abnormal"?
Apakah status menjadi jauh lebih penting dibanding esensi dari makhluk itu sendiri?
Ataukah memang status itulah yang memang menjadi esensi dari makhluk itu?

Di Balik Upaya Penegakkan Kebenaran

|

Kamis, 9-11-06 (8:14)

Apa itu kebenaran?
Mengapa akhir-akhir ini banyak orang yang cukup latah dalam mendengung-dengungkan kebenaran?
Ada apa sebenarnya di balik upaya pencarian kebenaran?
Kebenaran macam apa yang dicari?
Apakah kebenaran yang menghasilkan pembenaran terhadap apa yang dipikirkan, dilakukan, dan diinginkan seseorang atau suatu pihak tertentu?
Mengapa kebenaran itu kian hari kian abstrak saja?
Kapan sesuatu itu bisa bernilai benar?
Apakah sesuatu yang benar bisa dikatakan sebagai suatu kebenaran?
Mengapa justru dengan hadirnya kebenaran juga akan menghadirkan ketidakbenaran?
Lantas untuk apa kebenaran itu hadir bila memang kebenaran itu belum tentu benar?
Untuk apa kebenaran dicari bila hanya sebagai upaya pembenaran?
Untuk apa kebenaran itu ditegakkan bila kebenaran yang kita cari itu justru menghadirkan ketidakbenaran bagi orang lain?
Apakah di dalam kebenaran terkandung nilai egoisme?
Atau apakah egoisme sendiri merupakan suatu kebenaran?
Untuk apa pula mencari siapa yang benar bila nantinya menghadirkan siapa yang tidak benar?
Apakah yang benar itu benar-benar tanpa ketidakbenaran? Dan apakah yang tidak benar itu benar-benar tanpa benar?
Mengapa terlalu banyak tanda tanya dalam kebenaran?
Lantas apakah benar bila menghadirkan tanda tanya dalam kebenaran?

Asiknya Belajar dan Berdiskusi :)

|

Selasa, 7-11-06 (9:32)

Pagi ini jaringan NOC di kantor atas putus.
Mau gak mau harus menggunakan jaringan internal lantai 8.
Oh ya hari ini aku juga kembali menerapkan diskusi kelompok di kelasku.
Aku hanya menjelaskan materi-materi dasarnya saja sekitar satu jam setengah, setelah itu aku langsung membagi kelompok.
Setiap siswa diminta untuk mengerjakan latihan dalam kelompoknya masing-masing.
Mereka diminta untuk berdiskusi. Setiap siswa harus menjadi anggota kelompok yang aktif.
Nampaknya beberapa siswaku sudah mulai merasakan asiknya belajar dan berdiskusi.
Dengan berkelompok, mereka jadi bisa mengembangkan diri mereka dan juga mengembangkan teman-teman dalam kelompoknya.
Pencapaian yang mereka kejar bukan lagi pencapaian pribadi melainkan pencapaian kelompok.
Benar-benar menyenangkan bila belajar sambil tersenyum dibandingkan bila belajar sambil cemberut :)

Susah tidurrr...

|

Selasa, 7-11-06 (9:15)

Semalam tepat pukul 3:00 aku terbangun dari tidurku dan aku benar-benar susah untuk melanjutkan tidurku.
Yang aku rasakan adalah beban pikiran yang berat.
Aku memang payah bila dihadapkan pada sejumlah pekerjaan yang datang dalam waktu bersamaan.
Ada tugas-tugas yang menumpuk sebagai koordinator KP (bentar lagi dah mau sidang KP nich...), ada juga tugas-tugas di MITC (gimana caranya ya agar MITC bisa punya manajemen yang lebih baik???), dan tidak lupa tugas-tugas untuk menyiapkan materii dan strategi dalam mengajar. Oh ya satu lagi, aku juga harus segera mengurus jabatan akademikku.
Waaaa..... aku selalu saja kehabisan waktu.....
Jadi bingung mau mengerjakan yang mana dulu.
Dan parahnya lagi, kalau sudah bingung aku jadi cenderung diam. Kayak komputer lagi nge-hang :p
Benar-benar sikap yang menyebalkan.
Aku memang harus mulai komitment untuk menerapkan strategi Tzun Tzu dalam memanajemen pekerjaanku dan jadwalku.
Aku harus mulai belajar untuk melist dan memecah tugas-tugas yang harus aku kerjakan dan membuat skala prioritasnya.
Dalam kondisi seperti ini sebenarnya aku sangat beruntung karena aku punya meme yang sangat memperhatikan aku.
Thanks ya meme buat masukan-masukannya dan terutama sekali untuk telinga meme yang selalu hadir untuk mendengarkan setiap keluh kesahku. Koko benar-benar menghargai itu.

Hari yag berat

|

Senin, 6-11-06 (10:00)

Hari ini aku bangun pagi dengan berat.
Alarm berbunyi jam 6:00, setelah bangun, alarm nya aku mundurkan 30 menit menjadi 6:30 padahal hari ini aku mengajar jam 7:00 pagi.
Tapi aku sudah memperhitungkannya kok.
Setidaknya aku sudah mempersiapkan point2 yang harus aku sampaikan di kelas.
Begitu alarm berbunyi untuk yang kedua kalinya, aku langsung bangkit dari tempat tidur ku dan langsung membereskannya.
He3... aku mmg harus cepat2 membereskan tempat tidurku setelah aku bangun agar tidak tertidur lagi.
Sayang khan kalo dah dibereskan malah diacak2 lagi :p
Setelah tempat tidurku rapi, aku langsung mengguyur kepalaku dengan air dan mandi agar rasa kantukku segera hilang :)
Aku akhirnya bisa mencapai ruang kelas tepat pukul 6:55.
Jujur saja hari ini aku cukup kecewa.
Seharusnya pagi hari ini aku memberikan kesempatan pada mahasiswa kelas Java yang ingin mereview materi lewat kelas responsi.
Sayangnya setelah aku tunggu sampai lebih kurang 1 jam lewat 30 menit, tidak ada satu orang pun yang hadir.
Aku gak habis pikir jadinya.
Aku sudah meluangkan waktu ku yang udah serba mepet untuk bisa hadir pada jam 7 pagi, tapi yang aku temui hanyalah ruangan kelas yang kosong.
Kelas tersebut memang tidak aku wajibkan, tapi bukankah kelas tersebut juga memang aku adakan untuk tujuan membantu mahasiswa yang memang mengalami kesulitan dalam memahami materi yang aku ajarkan.
Benar-benar sulit dipercaya...

iPod Nano ku Rusak :(

|

Sabtu, 4-11-06 (18:10)

WAdoohhh iPod Nano punyaku rusak. Gak isa jalan blazzz...
Payah dech, padahal belum ada satu bulan aku membelinya.
Aneh juga, barang mahal ternyata belum tentu awet yach :p
Dulu aku punya MP3 Player biasa malah awet.
MP3 Player itu aku hadiahkan untuk Poer kawan seperjuanganku di Jogja.
HHhmm... payah juga, padahal aku berencana untuk memutar lagu di setiap kelas yang aku ajar.
Efeknya lumayan terasa. Dengan mengajar sambil memutar lagu akan terasa lebih tenang dan lebih rileks bagi mahasiswa yang aku ajar.
Aku harus menunggu nich.
Katanya sich baru akan dikabari lagi 2 minggu.
Menurut toko di mana aku membelinya, kerusakan iPod ku cukup serius jadi gak bisa hanya diformat ulang tapi perlu diservice lebih lanjut.
Dan bila nantinya benar2 rusak, barulah iPod tersebut digantikan dengan yang baru.
Mau gimana lagi, berikutnya aku harus mengajar tanpa iringan musik

Sikap yang Perlu Diwaspadai

|

Sabtu, 4-11-06 (8:49)

Beberapa waktu yang lalu, Fakultas IT UK Maranatha Bandung sempat mengutus dosen-dosennya untuk mengikuti palatihan Genius Learning Strategy.
Kebetulan yang menjadi pemateri pada waktu itu adalah Pak Adi W Gunawan. Materi pelatihannya sangat menarik sekali dan bisa disajikan dengan sangat baik oleh Pak Adi.
Aku pribadi bisa banyak belajar dan mendapat banyak hal yang akhirnya bisa aku gunakan untuk meningkatkan kemampuan mengajarku. Thanks buat Pak Adi.
Selama pelatihan berlangsung, ada pernyataan Pak Adi yang cukup menarik bagiku. Beliau ngatakan bahwa ada dua sikap yang perlu kita hindari.
Sikap yang pertama adalah "Susah melihat orang lain senang" dan sikap yang kedua adalah "Senang melihat orang lain susah".
Sikap tipe yang pertama bisa dikenal dengan "iri" dan sikap yang kedua biasa dikenal dengan "dengki".
Ha3.. aku memang selalu menyukai orang-orang yang suka bermain-main dengan kata.
Bagiku kata-kata merupakan wujud ekspresi logika yang cukup kompleks :)
Sekali lagi thaks buat Pak Adi.
Ha3... aku senang bila makin hari aku makin "Tersesat ke Jalan yang Benar" dan bukannya malah "Terarah ke Jalan yang Sesat" :)

Cogito Ergo Sum

|

Sabtu, 4-11-06 (8:41)

Aku sagat terkesan sekali dengan Rene Descartes, seorang filsuf asal perancis beraliran rasionalis.
Beliau sempat melontarkan pemikiran "Cogito Ergo SUm" yang artinya "Kita Berpikir maka Kita Ada".
Eksistensi manusia memang diwujudkan dengan berpikir.
Aku bisa dikatakan ada sebagai manusia ketika aku berpikir.
Berpikir merupakan syarat mutlak untuk mengada dan menjadi ada bagi seorang maunsia.
Dengan lontaran pemikiran tersebut, Rene Descartes juga merupakan salah satu tokoh pemikir yang bisa menghantarkan Eropa dari abad kegelapan menuju ke abad pencerahan / renaisance.
Mari kita mengada dan menjadi ada di lingkungan di mana kita ada dengan berpikir :)

Makan Bareng Temen-Temen Kost di Shin Men

|

Sabtu, 4-11-06 (8:35)

Kemarin aku dan beberapa teman kost ku (Kevin, Han-Han, Yustin Sylvi, Awan) makan bareng di Shin Men.
Ini termasuk tempat makan kesukaanku. He3.. asal jangan keseringan aja, dompetku bisa tipis :p
Yang bikin bingung kalau makan di sini adalah memilih menu makanannya.
He3.. maklum aja gak ada yang ngerti.
Ya mau gak mau akhirnya trial and error :p
Menu favoritku di sini Shin Men Special. Thank buat Mr Risal atas rekomendasinya :)
Makanan yang paling unik menurutku adalah makanan yang dipesan Yustin.
Gak pernah kepikiran olehku sebelumnya ada mie yang disajikan dalam mangkuk yang diberi es batu.
Aneh banget :p
Sebenernya aku pengen banget ngajak meme ku makan bareng di Shin Men. Sayangnya meme gak di Bandung :(
Aku benar-benar berharap agar meme bisa bekerja di Bandung.

Hujan pun Turun Dengan Derasnya

|

Kamis, 2-11-06 (13:00)

Hari ini Bandung diguyur hujan deras.
Sudah cukup lama tidak turun hujan, akhirnya hujan deras pun turun.
Hujannya tidak berlangsung lama tapi cukup deras.
Gara-gara hujan, kelas siang ini jadi sepi.
Padahal aku berencana untuk mengadakan quiz alis test kecil.
Payah juga, hanya gara-gara hujan memutuskan untuk tidak hadir di perkuiahan.
Aku akan tunggu sampai lewat 10 menit.
Lewat itu aku akan langsung membagi kelompok dan mulai membagikan soal quiz.
Oh ya, kelas tadi pagi pun aku berlakukan model quiz dalam kelompok kecil.
Hasilnya cukup efektif lho. Beberapa mahasiswa yang awalnya nampak pasif mulai berani angkat bicara dan berdiskusi dalam kelompoknya.
Sayangnya ada beberapa siswa yang belum bisa menangkap makna diskusi.
Masih ada juga beberapa siswa yang cenderung egois dan individualis.
Gak jarang juga ditemui beberapa siswa yang cenderung merasa sudah paham padahal sebenarnya belum benar-benar memahami.
Menurut pendapatku pribadi ada dua tipe orang bodoh, tipe yang pertama adalah orang yang merasa sudah memahami sesuatu padahal sebenarnya dia belum memahami. Dan tipe yang kedua adalah orang yang merasa belum memahami sesuatu padahal dia sudah memahaminya.
Orang bodoh tipe pertama cenderung erlalu percaya diri dan cenderung memiliki dasar yang sangat rapuh.
Sebaliknya, orang bodoh tipe kedua terlalu pesimis dan cenderung tidak pernah merasa cukup percaya diri untuk melangkah guna mempelajari hal yang baru.
Wadooohhh perutku dah mulai keroncongan nich.
Harus segera diisi.

Metode mengajar yang baru

|

Rabu, 1-11-06 (8:26)

Wahhh dah lama juga gak nulis blog.
Saat ini aku sedang berada di kelas praktikum pemrograman dasar.
Hari ini aku mulai menerapkan cara mengajar baru.
Mulai hari ini di setiap kelas yang aku ajar aku akan memutar musik instrument.
Hari ini aku mainkan instumentnya Kenny G dengan iPod ku :)
Kebetulan di setiap kelas sudah tersedia audio system.
He3... sayang juga khan kalo gak dimanfaatkan.
Aku tinggal beli converter jack audio dari jack kecil ke jack besar dan musik pun bisa mengalun di kelas.
Suasana kelas jadi berbeda lhoo :)
Setiap praktikum aku juga mengadakan semacam test kecil atau quiz.
Quiz model baru ini aku buat dalam bentuk kelompok.
Setiap kali siswa masuk kelas praktikum, mereka akan aku bagi dalam kelompok secara acak.
Dan mereka diberitugas untuk menyelesaikan sejumlah soal dalam waktu sekitar 1 jam 30 menit.
Menarik sekali, dengan metode seperti ini seorang mahasiswa yang tadinya pasif bisa mulai aktif dalam mengemukakan pemikirannya dalam kelompok kecil tersebut.
Aku benar2 ingin memulai suasana diskusi bagi setiap siswaku.
Oh ya, mereka juga aku bebaskan untuk berdiskusi di luar kelas.
Jadi bila mereka memang jenuh di dalam kelas, mereka bisa diskusi di luar kelas.
Tapi hari ini rupanya semua kelompok berdiskusi di dalam kelas.
He3... mungkin karena suasana kelas yang memang sudah berbeda, sekarang khan aku putar musik instrument di kelas :)
Aku jadi makin yakin kok kalau pada dasarnya manusia itu cenderung aktif.
Hanya saja sering kali seorang dosen lupa untuk memberikan kesempatan bagi siswanya untuk aktif di kelas.
Di kelas praktikum kali ini aku benar2 tidak banyak bicara.
Aku hanya memberi pengarahan singkat pada mereka, dan mereka sudah bisa bergerak sendiri.
Benar2 luar biasa :)
Intinya adalah memberikan kepercayaan pada mereka bahwa mereka dapat belajar mandiri selama pengajar bisa mengarahkan dengan tepat :)