Obrolan Menarik Bersama Mr. TJ

|

Wahhhh semalam gak jadi belajar CCNA.
Keasikan diajak ngobrol bareng Mr.TJ :)
Tapi topik obrolannya mgg asik kok.
Dari hasil obrolan semalam kami sepakat bahwa Open Source adalah suatu konsep yang sangat baik.
Karena seperti yang sempat aku tulis sebelumnya bahwa dengan meneyertakan kode program dalam setiap aplikasi yang kita buat berarti kita juga turut menyertakan pengetahuan yang kita miliki dalam membangun aplikasi tersebut. Ketika aplikasi tersebut didistribusikan maka para pengguna aplikasi tersebut tidak hanya dapat menikmati aplikasi tersebut hanya sebatas sebagai pengguna, tetapi mereka juga dapat turut mempelajari aplikasi yang kita buat melalui kode program yang turut kita sertakan.
Pada akhirnya mereka dapat turut berperan serta aktif dengan memberitahukan kelemahan2 dari aplikasi tersebut dan bahkan sangat memungkinkan juga bagi mereka untuk melakukan perbaikan2 terhadap aplikasi tersebut sehingga pada akhirnya akan dihasilkan suatu aplikasi yang semakin baik lagi :)
Menarik sekali bukan?
Dengan membagikan pengetahuan kita ke masyarakat luas berarti kita juga turut berpartisipasi dalam mengembangkan pengetahuan itu sendiri dan bukan menghambatnya.
Dan dengan berkembangnya pengetahuan berarti berkembang pula peradaban manusia :)
Wah3... luar biasa sekali khan????
Makanya ayo kita mulai menggunakan software2 open source dan turut mengambil bagian dalam pengembangan peradaban umat manusia :)

Jadi Pemateri Seminar

|

Entah kenapa akhir2 ini aku pengen banget untuk sering2 membagikan ilmuku dalam suatu seminar atau presentasi seputar dunia IT. He3... aku akui sich ilmuku mmg belom seberapa dan mungkin bisa dibilang biasa2 aja. Tapi menurutku bila seseorang harus menjadi sangat ahli dulu baru mau membagikan ilmunya khan kelamaan. Kasihan juga orang2 yang memang benar2 sedang membutuhan ilmu tersebut.
Prinsipku saat ini: ilmu pengetahuan adalah untuk dibagikan dan bukan untuk disimpan bagi diri sendiri atau hanya bagi sekelompok kecil orang. Karena dengan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, maka ilmu pengetahuan tersebut akan mengalami perkembangan. Dan pada akhirnya akan membawa manusia menuju ke kehidupan yang lebih baik. Cieee.... idealis banget yach :)
Tapi memang inilah cara ku dalam memandang suatu ilmu pengetahuan :)
Belakangan ini aku mulai melakukan kontak dengan rekan2 JUG(Java User Group) di SalaTiga dan Jogja dengan maksud untuk bisa menjadi pemateri dalam salah satu pertemuan mereka.
Materi yang mau aku samapikan sebenarnya sepele sich, tapi kembali lagi pada cara pandangku tadi, aku ingin membagikan apa yang aku tahu :)
Berharap saja bakal mendapat kabar baik dari rekan2 JUG SalaTiga dan Jogja :)
Oh ya, aku juga masih semangat nich untuk mempopulerkan BaLiGa - Bandung Linuxers Gathering :)
Pokoknya open source spirit dech :)
Udah dulu ah bloging nya, mau belajar CCNA dulu.
Targetku sore ini aku harus mempelajari setengah bagian dari CCNA 4 Chapter 4.
Tetap semangat dech... :)

My New Friend

|

Wah3... aku mulai males lagi nich untuk nulis blog :((
Sebagai gantinya, hari ini aku harus nulis banyak hal nich :p
Waktu hari minggu kemarin aku bertemu dengan salah seorang temanku di FS :)
Namanya Dindeu.
Wah... senangnya :)
Kebetulan dia juga doyan banget baca buku. Aku malah diajakin ke ToBuCil alis toko buku kecil.
Tempatnya di dekat Rumah Sakit Boromeus.
Aku sich sempet mendengar tentang ToBuCil sebelumnya tapi belom pernah ke sana.
Sempet juga mau ke sana, tapi malah nyasar :p Ha3...
Ternyata tempatnya asik banget.
Bener2 mirip Dunia Terra nya Jogja (Jadi kangen nich dengan suasana Jogja)
Di ToBucil juga sering banget diadakan kegiatan2 yang berkaitan dengan dunia baca dan tulis menulis.
Waktu aku ke sana bareng Dindeu, di sana sedang berlangsung pelatihan jurnalistik.
Wahhhh asiknya.
Lain kali aku bakal ikutan salah satu kegiatan di sana dech.
Oh ya, mereka juga punya official site lhoo, urlnya di http://commonroom.info/
Di situsnya terdapat agenda kegiatan yang sudah dan akan mereka langsungkan.
Sekarang balik ke Dindeu.
Dindeu orangnya sangat menarik, gayanya tomboy :p Sory yach Din, tapi kamu mmg tomboy kok :p
Gara2 hobi bacanya, gak heran kalau Dindeu punya pemikiran yang kritis dan wawasan yang luas.
Senangnya di Bandung ini masih bisa ketemu orang kayak kamu :)
Kapan2 kita hunting buku bareng yach...
Yang jelas, Dindeu juga termasuk internetholic. Aku jamin dech sehari aja gak browsing bisa kena demam tinggi tuh anak :p Ha3...

Langkah Kecil Untuk Memerangi Pembajakan Software

|

Indonesia dewasa ini hadir sebagai salah satu negara pengguna software (perangkat lunak) bajakan papan atas. Dan lebih parahnya lagi, salah satu komponen pengguna terbanyak dari software bajakan ini muncul dari kalangan orang-orang yang telah mengenyam bangku perguruan tinggi atau dari kalangan akademik. Memang saat ini sudah banyak perguruan tinggi yang menjalin hubungan kerja sama dengan pihak vendor-vendor penyedia software prorietary sehingga mahasiswanya bisa memperoleh software prorietary dengan harga yang lebih murah dengan catatan selama yang bersangkutan masih terdaftar sebagai mahasiswa di perguruan tinggi tersebut. Tapi sebenarnya hal ini bukanlah jalan keluar yang baik karena malah menjadikan mahasiswa dari pergurunan tinggi tersebut semakin memiliki ketergantungan terhadap software-software prorietary.

Lantas apa solusi yang cukup relefan untuk memerangi pembajakan software?
Cara yang cukup ekstrim adalah dengan mengganti sistem operasi prorietary (misalnya Windows) dengan sistem operasi yang berbasis pada Open Source System atau yang biasa dikenal dengan sistem operasi Linux. Keuntungan dari sisi ekonomis yang ditawarkan oleh sistem operasi ini adalah sifatnya yang gratis, di mana pengguna sistem operasi ini tidak perlu membayar lisensi untuk menggunakannya. Keuntungan lainnya berkaitan dengan masalah etika. Dengan menggunakan sistem operasi Linux, kita dapat dengan bebas meminjamkan ataupun menggandakan dan membagikan CD / DVD instalasinya tanpa harus dicap sebagai seorang pembajak. Dan bagi rekan-rekan yang berkecimpung dalam dunia Teknologi Informasi, dengan menggunakan Linux sebagai sistem informasi, kita diberi kesempatan yang seluas-luasnya untuk mempelajari kode program yang membangun dan menjadikan sistem informasi ini bisa berjalan dengan baik. Dengan kata lain, kita bisa berkesempatan tidak hanya menjadi seorang pengguna dari suatu sistem operasi, tetapi juga sebagai seorang pembelajar atau mungkin malah akan bertahap ke arah pengembang dari suatu sistem operasi.

Tapi penggantian sistem operasi dalam suatu lingkungan kerja maupun lingkungan akademik seringkali mendapat penolakan yang cukup keras. Kondisi ini dapat dimaklumi mengingat sudah sedemikian tergantungnya kita pada sistem operasi prorietary (misalnya Windows). Hal ini dapat disiasati dengan tetap menggunakan sistem operasi prorietary tanpa perlu menggantinya dengan sistem operasi Linux, hanya saja aplikasi-aplikasi yang berjalan di atasnya sedikit demi sedikit mulai diganti dengan aplikasi-aplikasi yang berada di bawah lisensi open source yang bersifat free atau gratis.

Contoh konkretnya, dari sekian banyaknya aplikasi yang terdapat dalam sebuah komputer, sebenarnya ada dua buah aplikasi yang paling sering digunakan. Kedua aplikasi tersebuta adalah aplikasi perkantoran atau office dan aplikasi web browser untuk melakukan surfing di Internet. Kita bisa memulai dengan menggantikan kedua aplikasi ini dari yang semula menggunakan aplikasi prorietary dengan aplikasi berbasis open source yang free.

Misalkan saja sistem operasi yang kita gunakan saat ini adalah Microsoft Windows dan aplikasi office yang digunakan adalah Microsoft Office. Microsoft Office tidak dapat dipungkiri keberadaannya sebagai aplikasi office yang paling banyak digunakan. Hampir bisa dipastikan setiap kali seseorang ingin menyusun laporan ataupun naskah akan menggunakan Microsoft Word, dan bila akan membuat laporan keuangan sederhana maupun tabel, Microsoft Excel yang akan dijadikan pilihan tunggal. Belum lagi ketika dihadapkan pada tugas membuat slide presentasi, pasti tidak akan lepas dari aplikasi Microsoft Power Point.

Sebenarnya kita dapat mulai menghilangkan ketergantungan kita terhadap aplikasi office prorietary ini dengan menggunakan aplikasi office yang berbasis open source. Salah satu aplikasi office berbasis open source yang mengalami perkembangan pesat dan banyak digunakan adalam Open Office. Bebeda dengan aplikasi prorietary seperti Microsoft Office, kita dapat mendownload aplikasi ini secara gratis. Saat ini untuk wilayah Indonesia sudah tersedia tiga buah server dalam negri yang menyediakan layanan download untuk aplikasi Open Office ini sehingga dapat mempercepat proses download. Untuk informasi lebih lanjut mengenai aplikasi office ini bisa akses ke http://id.openoffice.org/

Untuk menyusun laporan ataupun membuat tulisan, kita tidak harus lagi tergantung dengan aplikasi Microsoft Word, karena di Open Office sudah terdapat aplikasi pengolah kata yang sangat handal bernama OO Writer. Tulisan ini juga dibuat dengan menggunakan OO Writer sebagai aplikasi pengolah kata.
Bila kita diperhadapkan pada tugas-tugas yang berkaitan dengan pengolahan laporan keuangan sederhana maupun tabel-tabel, kita dapat memanfaatkan OO Calc. Dan untuk menangani kebutuhan dalam menyusun slide presentasi, kita dapat menggunakan OO Impress.

Yang seringkali menjadi kekhawatiran berikutnya adalah, apakah dokumen yang dibuat dengan aplikasi Open Office ini dapat dibuka di aplikasi prorietary seperti Microsot Office?
Jawabannya adalah bisa. Dengan menggunakan Open Office kita memiliki lebih banyak pilihan dalam hal fomat dokumen yang akan kita simpan tida seperti aplikasi office prorietary seperti Microsoft Office yang mengharuskan untuk menyimpan dokumen yang kita buat dalam format tertentu (seperti *.doc, *.xls, *.ppt)

Jenis aplikasi kedua yang paling banyak digunakan selain aplikasi office adalah aplikasi web browser yang biasa digunakan untuk melakukan surfing di Internet. Bagi sebagian besar pengguna sistem operasi Windows tentunya sudah tidak asing lagi dengan Internet Explorer sebagai aplikasi untuk berselancar di dunia maya. Sebenarnya kita dapat mulai menggantikan penggunaan Internet Explorer sebagai web browser dengan Mozilla FireFox. Sebagai salah satu aplikasi berbasis open source yang bersifat free, Mozilla FireFox menawarkan kehandalan dan keamanan yang jauh lebih baik bila dibandingkan dengan web browser lainnya yang bersifat tertutup. Begitu ditemukan suatu lubang keamanan dalam web browser ini, maka dalam waktu yang tidak lama, komunitas open source khususnya para pengguna dan pengembang Mozilla FireFox sudah langsung berberak dan mengerjakan perbaikan-perbaikan pada aplikasi ini. Hal ini menjadikan Mozilla FireFox sebagai aplikasi web browser yang tangguh dalam hal keamanan maupun kinerja. Aplikasi ini bisa didownload secara gratis di http://www.mozilla.org/

Sebagai penutup untuk tulisan ini, penulis hanya ingin menghimbau para pembaca sekalian untuk mulai meninggalkan penggunaan software-software bajakan. Tidak bisa dipungkiri memang kita memiliki ketergantungan pada software-software prorietary yang kita sendiri seringkali belum mampu untuk membelinya. Oleh karenanya marilah kita memulai upaya pemberantasan penggunaan software bajakan tidak selalu dengan serta merta langsung berganti sistem operasi open source, tapi bisa juga dengan memulai untuk terbiasa menggunakan aplikasi-aplikasi alternatif yang bersifat open source. Seperti disebutkan di atas, kita dapat memulai langkah kecil kita dengan menggunakan Open Office sebagai aplikasi office dan menggunakan Mozilla FireFox sebagai aplikasi web browser. Semoga langkah kecil kita bisa membantu memperbaiki citra Bangsa kita.

Setia Budi, S.Kom
Dosen Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Maranatha
Bandung

Persiapan....

|

Malam ini aku harus mulai persiapan packing barang. Tanggal 16 dan 17 nanti aku bakal mengisi seminar di SMU Santa maria I dan SMU Santa Maria II Cirebon. Wahhhh senangnya bisa berkunjung ke almamaterku :)
Jadi penasaran dengan suasana sekolahan yang sekarang. Sejak aku kuliah di Jogja, aku jadi gak pernah lagi main2 ke SMU ku dulu. Alhirnya baru sekarang aku berkesempatan untuk mengunjunginya lagi.
Aku bangga dengan SMU ku (Santa Maria I) bahkan jauh lebih bangga dibandingkan dengan almamater tempat aku kuliah dulu di Jogja (UKDW). SMU ku memang benar2 SMU yang luar biasa. Benar2 mampu mencetak lulusan yang berkualitas. Aku sungguh salut dengan dedikasi dari para guru2nya :) Terima kasih yach buat bapak dan ibu guru yang telah mendidik ku tidak hanya mengenai keilmuan tapi terlebih lagi mengenai disiplin dan tanggung jawab :)
Aku bahkan masih bisa merasakan dampak didikan tersebut hingga saat ini aku bekerja.
Oh ya, kemarin aku gak sempet bloging, udah kecapean banget....
Kemaren aku dan rekan2 kantorku mengunjungi istri dari salah seorang rekan kami, pak Tjatur. Dia baru saja melahirkan. Wahhhh selamat yach Pak buat kelahiran anak pertamanya. Udah dipanggil papa nich :)
Ada hal unik setiap kali aku melakukan besuk ke orang yang baru melahirkan. Setiap orang yang datang selalu mereka2 paras si bayi itu lebih mirip papanya, atau mamanya, atau malah mirip opa atau omanya. Ha3.... aku sendiri jadi bingung, padahal kalo masih bayi khan belum jelas rupa wajahnya. Terlalu dini untuk memberikan penilaian ;p
Tapi ya sudahlah, mungkin sudah jadi kebiasaan kali yach kalo mengunjungi / besuk kelahiran bayi mesti mempertanyakan kemiripan paras dari si jabang bayi :p
Hari ini aku mau lanjutin belajar CCNA semester 4 chapter 3, hari minggu mau test nich.
Tetap semangat dech :)
Oh ya, aku juga masih semangat ngurusing BaLiGa. WAh senangnya jadi bisa banyak mengenal rekan2 Linuxers di Bandung ini :)

H+1 BaLiGa

|

Wahhhhh senangnya, akhirnya Bandung Linuxers Gathering bisa berlangsung juga :)
Acaranya kalo aku nilai sich udah cukup bagus untuk acara perdana.
Kendala dalam acara ini adalah masalah cuaca. Maklum saja, akhir2 ini kota Bandung memang sering diguyur hujan.
Gara2 hujan yang lebat, pelaksanaan acara ini jadi terpaksa mundur sekitar 45 menit karena para pembicaranya terjebak hujan.
Untunglah kendala seperti ini tidak mengurangi antusiasme dari Linuxers Bandung untuk tetap menunggu kedatangan dari para pembicara. Sambil mengisi waktu, kami membuka dengan sesi sharing pengalaman migrasi ke GNU/Linux sebagai sistem operasi. Kebetulan ada seorang Linuxers Bandung bernama Pak Wirjawan yang mensharingkan pengalaman menganai migrasi yang dilakukan di kantornya. Wahhh menarik sekali.
Sebenarnya susunan acara dalam BaLiGa perdana ini tidak bisa berjalan sesuai dengan yang direncanakan. Topik yang seharusnya diberikan di sesi akhir mau tidak meu harus disajikan di awal.
Padahal topik tersebut seharusnya ditujukan untuk linuxers yang sudah cukup expert.
Alhasil beberapa linuxers pemula jadi cenderung takut. Maklum saja konfigurasi yang didemokan semuanya berbasis text dan terminal console :p
He3.... seharunsnya materi yang disajikan pertama adalah materi yang ringan2 dulu agar para newbie gak ketakutan.
Ya sudahlah, maklum saja karena pembicara untuk topik pertama masih terjebak hujan lebat.
Selain itu karena waktu pelaksanaan yang harus mundur, maka mau tidak mau maka ada satu sesi yang harus dihilangkan. Padahal itu adalah sesi demo remastering Knoppix yang akan dibawakan oleh rekan2 KLuB Linux Bandung. Sayang sekali yach.
Tapi ternyata minat belajar dari Linuxers mmg luar biasa, terbukti setelah acara dinyatakan selesai, para Linuxers ini tidak langsung meninggalkan ruangan tapi malah melanjutkan sesi diskusi dengan para pembicaranya dan dengan beberapa rekan Linuxers lainnya :)
Padahal acaranya sendiri molor sekitar 1,5 jam dari waktu yang semula direncanakan :p
Wahh3.... benar2 semangat belajar yang tinggi :)
Berharap agar BaLiGa dapat terus berlangsung dengan semakin baik dan dapat terus berkembang serta memberi warna dalam pergerakan GNU/Linux dan open source di Indonesia :)

BaLiGa - Bandung Linuxers Gathering – Periode Desember 2005

|

Pada hari Sabtu, 10 Desember 2005 dilangsungkan sebuah acara yang
mempertemukan para pengguna linux (Linuxers) khususnya Linuxers yang
berdomisili di kota Bandung. Acara ini diberi nama BaLiGa atau Bandung
Linuxers Gathering dan mengambil tempat di ruang Yohanes, Gedung
Administrasi Pusat Universitas Maranatha Bandung.
BaLiGa periode ini merupakan BaLiGa perdana dan memang direncakan untuk
dijadikan acara rutin yang dilangsungkan setiap bulan sekali.
Acara perdana ini diisi oleh dua orang pembicara yaitu Denny Zulfikar dari Linux
User Group STT Telkom Bandung membawakan topik mengenai “Migrasi dan
Pengenalan Aplikasi dasar pada Linux” , dan Rio Martin Network Administrator
dari ITENAS Bandung membawakan topik mengenai “Patch-O-Matic Iptables”.
Acara perdana ini mendapat respon yang sangat baik sekali dari beberapa Linux
User Group yang ada di Kota Bandung.
Dalam acara ini, Linuxers dapat saling berbagi ilmu dan pengalaman yang
mereka miliki seputar sistem operasi GNU/Linux. BaLiGa sendiri tidak hanya
ditujukan bagi Linuxers yang sudah lama dan mahir dalam menggunakan
GNU/Linux sebagai sistem operasi, tapi juga ditujukan bagi para pemula
(newbie) atau bahkan bagi orang yang sama sekali belum pernah menggunakan
sistem operasi GNU/Linux. Oleh karena itu dalam setiap pertemuan, BaLiGa
selalu menghadirkan dua macam topik, yaitu topik untuk tingkat pemula
(newbie) dan topik untuk tingkat mahir (expert). Dengan komposisi topik
demikian maka acara ini dapat dinikmati oleh semua semua lapisan / tingkatan
Linuxers.
Informasi mengenai perkembangan kegiatan ini dapat diakses di http://www.infolinux.web.id/,
http://www.linux.or.id/, http://bandung.linux.or.id/

H-1 BaLiGa periode Desember 2005

|

Wahhhh gak terasa besok sudah merupakan hari pelaksanaan Bandung Linuxers Gathering yang pertama.
Waduhhh sayangnya hari ini aku malah mulai terserang radang teggorokan :(
Badan juga udah terasa gak enak. Padahal besok khan aku yang jadi moderatornya.
Harus pulang lebih awal nich.
Minum obat terus istirahat.
Hari ini dapet tanggapan menaik dari web forumnya maranatha.
Ada yang tanya2 mengenai acara BaLiGa besok :)
Benerapa mahasiswa juga cukup banyak yang menanyakan mengenai pelaksanaan acara ini.
Wahhhhh... berharap acaranya bisa ramai dan menarik :)
Go Linux.... Go Linux... Gooo...........

Gak jadi pulang awal nich

|

Rencananya sich hari ini aku mau pulang kantor lebih awal dari biasanya.
Ehhh.... sekarang malah ujan :((
Memang harus nerusin bikin slide kuliah nich :p
Ya udah dech...
Oh iya, sebenarnya hari ini aku cukup banyak tertawa.
Selama mengawas ujian, isinya hanya tertawa terus...
kayak orang gila aja :p
Maklum aja, aku mengawas ujian bareng temenku si Mr Batman Jogja.
Wah3... ini orang kalo udah ngebanyol gak bisa direm :p
Tapi seru juga sich :)
Dia berpendapat bahwa hidup itu sudah susah makanya jangan dibikin susah.
Hari ini aku juga mendapat beberapa email lyang menanyakan acara BaLiGa - Bandung Linuxers Gathering yang akan dilaksanakan Sabtu nanti.
Wahhh senangnya. Aku benar2 berharap agar acara ini bisa rame dan bisa berlangsung rutin tiap bulannya.
Oh ya, publikasi di web forumnya juga udah lumayan bagus.
Ada di bandung.linux.or.id ada juga di linux.or.id dan di infolinux.web.id
Beberapa rekan2 Linuxers juga udah menyebarkannya ke beberapa milis dan web forum lainnya.
Menggunakan GNU/Linux sebagai sistem operasi memang memiliki kesan tersendiri.
Rasanya bener2 beda dibanding waktu dulu aku pake Windows.
Tapi bukan berarti aku jadi tiba2 anti dengan Windows lho.
Bagiku keduanya memiliki fungsi dasar yang sama, yaitu sebagi sistem operasi.
Dan keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing2.

Lama gak nulis

|

Wahhh ternyata dah lumayan lama juga aku gak pernah nulis blog lagi.
Padahal tiap hari dah nongkrong di depan internet.
Wahhhh gaya tulisanku juga jadi banyak mengalami penurunan :(
Ini mesti gara2 di kos ku saat ini belom ada komputer.
Kompie ku masih aku tinggal di Jogja.
Ntar desember baru aku angkut ke Bandung.
Repot juga sich. Rencananya sich mau aku jual aja ke temenku.
Terus di sini aku beli baru.
Hhhmmmm jadi tertarik untuk punya Notebook nich.
Sayang nya muahal buanget harganya :(
Berharap harga Notebook bisa cepet turun dech.

Oh iya, ntar Sabtu bakal ada BaLiGa nich.
Bandung Linuxers Gathering. Gak tau juga nich sejak di Bandung aku kok jadi tergila-gila lagi ama GNU/Linux. Padahal dulu waktu di Jogja aku gak pernah ikutan acaranya KPLI Jogja.
Asik juga sich pake Linux. Oh ya, saat ini di kompie ku dah terinstall Fedora Core 4 GNU/Linux.
Tiap hari aku mainnya di Linux terus. Dah lama windows nya gak pernah aku sentuh lagi. He3... paling2 untuk ganti network domain password doank.
Banyak command Linux yang dah lupa nich.
Jadi perlu banyak baca tutorial lagi.
Pake Linux mmg asik, akujadi bisa banyak belajar.
He3... mungkin juga gara2 banyak baca makanya aku jadi gak punya cukup waktu untuk nulis blog :p (lagi2 alasan ha3...)

Ok dech, kayaknya hari ini sigini dulu dech tulis menulisnya.
Masih mau lanjutin buat modul kuliah Sistem Operasi nich.