AMSTERDAM by Coldplay

|

Sabtu, 23 July 2005

Senang rasanya bila dalam hidup ini kita bisa menemukan sorang teman atau bahkan seorang sahabat yang bisa kita jadikan rekan untuk berdiskusi dan bertukar pikiran, apalagi bila bisa bertukar karya.

Listya Nurina adalah seorang sahabat bagiku. Seorang sahabat yang unik, seorang sahabat yang bahkan sampai detik ini belum pernah berkesempatan untuk bersua dan bertatap muka langsung. Seorang sahabat dalam dunia maya.

Di mataku, Listya adalah seorang filsuf sekaligus seniman.

Seorang filsuf yang memiliki kebebasan dan kekritisan dalam berpikir.

Dan juga seorang seniman yang selalu ingin merekam dan memberi makna pada setiap jengkal kehidupannya.

Berikut ini adalah salah satu karyanya yang cukup menarik perhatianku.

Benar-benar sebuah goresan tangan yang indah dalam memaknai sebuah waktu.

Sebuah refleksi tentang ruas-ruas kehidupan.

Sebuah tulisan yang cukup kental diwarnai oleh nuansa dari sebuah karya berjudul ”Einstein’s Dreams”. Buah karya seorang Alan Lightman.

Lis, aku benar-benar menyukai gaya tulisanmu.

AMSTERDAM by Coldplay

Rehat...rest...istirahat...idle...
kayanya lebih cocok kalo sekarang g lagi di dalam status idle.
Pikiran g melayang jauh terlalu ke depan.
Apa yang tidak pernah terbayang sebelumnya, tiba-tiba out of control fly inside my mind.
Yang g rasakan adalah ketakutan untuk berjalan bersama relevansi waktu, yang selalu disinggung secara detail dalam buku "mimpi-mimpi einstein"
Andai waktu tidak bergulir...andai waktu seperti mimpi yang tak berujung, andai waktu seperti seorang Sukma Ayu yang sedang koma...dan akhirnya hancur bersama kedalaman tak berujung...
Kemudian mimpi sempurna itu tidak usah dibangunkan..

Idle..bukan berarti g mau terus terombang-ambing ke dalam ketidakmenauan.
Ada banyak hal yang dapat diperjuangkan ketika being idle.
Mungkin untuk mendewasakan seseorang selama melewati waktu tersebut.
Seseorang yang harus saling menahan hasrat dan perasaan, menahan untuk menepis kemunafikan di kedalaman sanubari hati.
Perasaan tetap merahasiakan suatu rahasia...

Idle adalah waktu untuk beristirahat sejenak.
REhat adalah waktu yang tepat sambil menikmati secangkir kopi.
Tetapi bukan berarti berhenti untuk membuka hati lebih dalam , bukan berarti mencari pelarian lain, bukan berarti merapuhkan keadaan yang telah ada.

Idle...diam sesaat..
Kemudian berpikir untuk menjadi dewasa...
Untuk tidak pernah menjadi egois...
Untuk menjadi seseorang yang berarti bagi seseorang yang lain.
Untuk menemukan seseorang yang lain berarti bagi seseorang.

Hari...
adalah waktu untuk merasakan IDLE
Menit dan detik menjadi hari untuk memberi arti kepada seseorang.